7 Cara Pegawai Mencari Penghasilan Tambahan di Era Saat Ini

Egan Janitra, 01 Sep 2024

Menghadapi biaya hidup yang semakin tinggi, banyak pegawai mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Di era digital ini, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Berikut adalah tujuh cara yang bisa dipertimbangkan:

Pertama, banyak pegawai yang memiliki keterampilan tambahan di luar pekerjaan utama mereka. Misalnya, jika Anda memiliki kemampuan desain grafis, menulis, atau pemrograman, Anda bisa menawarkan jasa tersebut sebagai freelancer. Platform seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr bisa menjadi tempat yang tepat untuk memulai.

Kemudian, bagi yang memiliki modal lebih, investasi di pasar saham bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang menjanjikan. Dengan belajar analisis pasar dan memilih saham yang tepat, Anda bisa mendapatkan dividen atau keuntungan dari kenaikan harga saham.

Selanjutnya, e-commerce telah membuka peluang besar bagi siapa saja yang ingin berjualan tanpa harus memiliki toko fisik. Anda bisa memulai bisnis kecil-kecilan dengan menjual produk-produk yang sedang tren di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Instagram.

Lalu, jika Anda memiliki bakat di bidang fotografi, videografi, atau sekadar suka berbagi pengalaman, menjadi content creator bisa menjadi pilihan. Platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok bisa mendatangkan penghasilan dari iklan, endorsement, atau kerjasama dengan brand.

Selain itu, jika Anda memiliki properti atau kendaraan yang jarang digunakan, Anda bisa menyewakannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya, menyewakan kamar di Airbnb atau mobil di platform seperti Turo.

Lebih lanjut, di era digital, pengetahuan adalah komoditas. Jika Anda ahli dalam suatu bidang, Anda bisa menawarkan kursus online melalui platform seperti Udemy atau Coursera. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan kelas privat secara virtual melalui Zoom atau Google Meet.


Terakhir, bagi yang memiliki kendaraan pribadi dan waktu luang, menjadi pengemudi ride-hailing seperti Gojek atau Grab bisa menjadi alternatif. Fleksibilitas waktu yang ditawarkan memungkinkan Anda untuk tetap fokus pada pekerjaan utama.

Sebagai contoh, Bayu, seorang pegawai di perusahaan teknologi, memanfaatkan keahliannya dalam pemrograman untuk mengambil proyek-proyek freelance di akhir pekan. Melalui platform Upwork, Bayu berhasil mendapatkan klien dari luar negeri dan meningkatkan pendapatannya hingga 30% per bulan. Ini membantunya menutupi biaya pendidikan anaknya yang semakin mahal.

Contoh lainnya, Siti, yang bekerja sebagai pegawai administrasi di sebuah kantor, memutuskan untuk mulai berjualan online. Awalnya, dia hanya menjual pakaian bekas miliknya, tetapi seiring waktu, ia mulai mengambil produk dari grosir dan menjualnya kembali di Shopee. Usahanya berkembang, dan kini dia bahkan mempertimbangkan untuk membuka toko online sendiri.

Lain lagi dengan Deni, yang memiliki properti kosong di Bandung. Daripada membiarkan properti tersebut kosong, Deni menyewakannya di Airbnb. Dalam beberapa bulan, Deni mendapatkan cukup penghasilan untuk menambah tabungannya dan bahkan merencanakan liburan keluarga.

Contoh terakhir, Rina, seorang karyawan bank, menggunakan waktu luangnya untuk menjadi pengemudi GrabCar. Dengan jadwal yang fleksibel, Rina bisa tetap fokus pada pekerjaannya di bank, sambil mendapatkan penghasilan tambahan yang lumayan dari mengemudi di malam hari dan akhir pekan.


Dengan kreativitas dan sedikit usaha, ada banyak cara untuk meningkatkan penghasilan di luar pekerjaan utama. Yang terpenting adalah memilih cara yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, serta tetap mengelola waktu dengan bijak agar tidak mengganggu pekerjaan utama.

By Epployee, Sistem HR yang bikin kerjamu pulang tenggo.

Bagikan