Bagikan

Satu Menit Paham Alur Akuntansi Perusahaan Jasa

Egan Janitra, 14 Oct 2023

Dalam dunia bisnis, perusahaan jasa memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kepada konsumen. Untuk menjaga keuangan perusahaan jasa agar tetap teratur dan akurat, alur akuntansi yang baik harus diterapkan. Alur akuntansi perusahaan jasa melibatkan proses pencatatan, pengklasifikasian, pengukuran, dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas alur akuntansi perusahaan jasa secara lengkap.

1. Pendekatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa melibatkan penyediaan layanan kepada konsumen tanpa adanya produk fisik yang dijual. Pendekatan akuntansi untuk perusahaan jasa berfokus pada pencatatan pendapatan, biaya operasional, dan aset yang terkait. Dalam alur akuntansi perusahaan jasa, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

2. Pencatatan Transaksi

Langkah pertama dalam alur akuntansi perusahaan jasa adalah mencatat transaksi keuangan yang terjadi. Setiap kali perusahaan jasa menerima pembayaran dari pelanggan atau melakukan pembayaran untuk biaya operasional, transaksi tersebut harus dicatat dengan rincian yang lengkap. Pencatatan yang akurat dan terperinci akan membantu dalam proses pelaporan keuangan yang akurat pula.

3. Pengklasifikasian Transaksi

Setelah transaksi dicatat, langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan transaksi tersebut ke dalam akun-akun akuntansi yang relevan. Contohnya, pendapatan akan diklasifikasikan ke akun Pendapatan Jasa, sedangkan biaya operasional akan diklasifikasikan sesuai dengan sifat dan tujuannya (misalnya, biaya penyewaan, biaya tenaga kerja, dan sebagainya). Pengklasifikasian yang benar akan membantu dalam mengelompokkan transaksi sehingga lebih mudah dianalisis dan dipelajari.



4. Pengukuran dan Evaluasi

Setelah transaksi diklasifikasikan, langkah berikutnya adalah mengukur dan mengevaluasi transaksi tersebut. Hal ini melibatkan penggunaan metode akuntansi yang sesuai untuk menyusun laporan keuangan perusahaan jasa. Misalnya, pendapatan bisa diukur berdasarkan metode pengakuan pendapatan (accrual basis) atau metode kas (cash basis), sedangkan biaya operasional bisa diukur berdasarkan metode pengakuan biaya (accrual basis) atau metode kas (cash basis). Pengukuran yang akurat memastikan penilaian yang benar terhadap kinerja keuangan perusahaan.

5. Penyusunan Laporan Keuangan dan Pelaporan

Langkah terakhir dalam alur akuntansi perusahaan jasa adalah penyusunan laporan keuangan dan pelaporan. Laporan keuangan perusahaan jasa melibatkan penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan keuangan ini memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan jasa kepada pemangku kepentingan eksternal seperti investor, karyawan, dan pihak berkepentingan lainnya.

Kesimpulan:
Alur akuntansi perusahaan jasa sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak eksternal. Dalam alur akuntansi perusahaan jasa, pencatatan transaksi, pengklasifikasian, pengukuran, dan pelaporan adalah tahapan yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan secara efektif. Dengan menerapkan alur akuntansi yang lengkap, perusahaan jasa akan dapat memantau kinerja keuangan mereka dan membuat keputusan yang berdasarkan pada data yang valid dan akurat.


Mau Epployee bahas lebih lengkap lagi sampai detail? Follow our Instagram account: @epployee.id