Hot News! PHK Massal Start Up, Kok Bisa?

Egan Janitra, 20 Nov 2022

Beredar berita bahwa beberapa perusahaan Start Up terkemuka melakukan lay off atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan jumlah yang tidak sedikit. Sebut saja Shopee Indonesia yang dikabarkan melepas lebih dari 400 karyawan. Bahkan Sea Ltd, yang merupakan induk Shopee telah melepas lebih dari 7000 pegawainya atau 10% dari total tenaga kerjanya. Artinya, pengurangan karyawan ini tidak hanya pada Shopee Indonesia, tapi di berbagai belahan dunia.

Selain itu, fenomena juga terjadi pada raja ride hailing dan ecommerce tanah air yaitu GoTo atau Gojek Tokopedia. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang luar biasa besar tersebut juga dikabarkan memutus hubungan kerja sebanyak 1300 orang atau 12% dari total tenaga kerjanya.

Bahkan berita terbaru juga menyebutkan bahwa Start Up di bidang EduTech yaitu Ruangguru juga melakukan PHK atas karyawannya. Meskipun keputusan tersebut sangatlah berat, namun manajemen pasti sudah mempertimbangkan banyak hal sampai akhirnya harus melepas talenta terbaiknya.

Bisa jadi ada banyak Start Up lainnya yang juga melakukan lay off namun tak tersorot oleh media. Lalu, sebenarnya, apa yang terjadi? Mengingat kompleksitas dan nature tiap perusahaan sangatlah berbeda, maka Tim Epployee akan memberikan garis besar atau gambaran umum penyebabnya!

1. Biaya Gaji yang Tinggi

Karyawan Start Up terkenal dengan talentanya yang sangat berkualitas, baik pendidikan dan pengalamannya. Sehingga, biaya gaji dan bonus karyawan dapat membebani perusahaan mengingat remunerasinya berkisar pada 2 kali atau 3 kali lipat dari standar gaji di pasar tenaga kerja. Hal tersebut perlu menjadi perhatian apakah ada urgensi untuk merekrut talenta yang membawa serta beban gaji yang sangat tinggi.

 


2. Inefisiensi

Inefisiensi juga diduga menjadi penyebab utama. Seperti yang banyak diberitakan bahwa profitabilitas perusahaan Start Up masihlah negatif alias rugi. Namun, uang investor yang mereka terima justru dialokasikan ke hal yang urgensinya masih harus dievaluasi lagi. Contohnya adalah perlukah untuk menyewa gedung kantor pencakar langit di wilayah tengah atau nadi Ibukota Jakarta? Atau perlukah perlatan elektronik atau laptop dengan spesifikasi yang super high end?

Itu belum jika kita bicara soal strategi bakar uang. Menarik bukan?

 

3. Rekrutmen Karyawan Terlalu Banyak

Optimisme yang tinggi untuk meraih pertumbuhan yang tinggi serta jumlah pengguna yang banyak, membuat Start Up harus mengerahkan segala daya dan upaya termasuk merekrut karyawan dengan jumlah yang terlalu banyak. Sehingga, selain beban gaji yang tinggi, hal tersebut menjadi tak selalu sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat strategi perusahaan sudah mulai konservatif.

 

4. Iklim Ekonomi yang Melambat

Iklim ekonomi saat ini benar-benar sedang dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Banyak negara sudah tercatat mengalami resesi, dan peningkatan suku bunga serta pelemahan mata uang. Kondisi yang kontraksi ini juga menyebabkan Indonesia sedikit banyak akan mengalami dampaknya, seperti suku bunga yang tinggi dan nilai tukar yang melemah, dan inflasi yang membuat daya beli masyarakat menjadi turun.

Hal tersebut cepat atau lambat juga akan berdampak pada omset perusahaan Start Up di Indonesia. Karena uang masyarakat akan dialokasikan pada kebutuhan yang dianggap lebih primer daripada dibelanjakan pada platform Start Up tersebut.

 


Sekian saja gambaran umum untuk para Start Up Indonesia saat ini. Harapannya, tentu saja semoga hal ini tidak terjadi dalam kurun waktu yang lama. Selain itu, perusahaaan juga harus terus berbenah agar menjadi perusahaan Start Up yang kian kokoh, membuka lapangan kerja yang luas serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

By Epployee, sebuah perusahaan Start Up yang bergerak di bidang sistem teknologi ketenagakerjaan. Gunakan Epployee untuk memudahkan segala administrasi ketenagakerjaanmu dengan absen digital, pengajuan lembur, cuti, payroll, pengukuran kinerja sampai learning manajemen yang terintegrasi dalam satu aplikasi mudah! Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran spesialnya!

Bagikan