Bagikan

Kamu Ngalamin Quarter Life Crisis? Gini Cara Ngatasinnya!

Egan Janitra, 11 Jun 2023
Gue yakin banyak dari kita yang udah pernah ngerasain Quarter Life Crisis. Itu loh, saat kita udah masuk usia dua puluhan sampai awal tiga puluhan, tapi rasanya bingung, nggak pasti, dan nggak puas sama hidup yang kita jalani. Nah, kali ini gue mau bahas sebab-sebab terjadinya Quarter Life Crisis, memberikan contoh-contoh situasi yang sering terjadi, dan tentunya gue juga bakal ngasih tau gimana cara menghadapinya. Jadi, kalau kamu lagi merasa Quarter Life Crisis nih, yuk kita telusuri bareng-bareng dan cari solusinya!

Pas kita udah masuk ke dunia dewasa, banyak perubahan yang kita hadapi. Salah satu sebab utama terjadinya Quarter Life Crisis adalah tekanan sosial dan ekspektasi tinggi dari sekitar kita. Masyarakat selalu ngeliatin kita untuk sukses di segala aspek kehidupan, mulai dari karier, hubungan, sampe urusan keuangan. Ekspektasi yang tinggi ini bisa bikin kita bingung dan nggak tau apa yang bener-bener kita mau.

Di samping itu, perubahan hidup yang mendadak juga bisa jadi pemicu Quarter Life Crisis. Bayangin aja, tiba-tiba kita keluar dari lingkungan perkuliahan dan masuk ke dunia kerja yang serba beda. Ditambah lagi harus ngatur karier sendiri dan mengurus keuangan sendiri. Gimana nggak bikin stress dan nggak pasti tujuan hidup kita, kan?



Ngomong-ngomong soal tujuan hidup, kekurangan kepuasan dan kurangnya tujuan hidup juga bisa jadi pemicu Quarter Life Crisis. Kadang kita udah berhasil mencapai tujuan yang udah ditetapkan sebelumnya, tapi malah merasa kosong dan nggak puas. Rasanya hidup kita monoton banget dan nggak ada tujuan yang jelas.

Quarter Life Crisis juga seringkali berhubungan dengan masalah dalam hubungan. Misalnya, susah banget nemuin pasangan hidup atau sering kali gagal dalam hubungan. Akibatnya, kita bisa merasa kesepian dan bingung tentang hubungan di masa depan.

Salah satu contoh paling umum dari Quarter Life Crisis adalah krisis identitas. Di usia segini, banyak dari kita yang lagi mencari jati diri dan merenungin apa yang bener-bener kita mau capai dalam hidup.

Tapi jangan khawatir, gue punya beberapa cara mengatasi Quarter Life Crisis yang bisa kamu coba. Pertama, kamu perlu meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman tentang diri sendiri. Coba luangkan waktu untuk merenung dan eksplorasi minat, nilai-nilai, dan tujuan hidup kamu. Itu langkah awal yang penting, guys!

Selain itu, gue saranin kamu buat menciptakan keseimbangan dalam hidup. Nah, caranya gimana? Gampang banget, atur waktu kamu untuk pekerjaan, hubungan sosial, dan juga waktu pribadi. Jangan sampe kita kelelahan dan lupa merawat kesehatan fisik dan mental kita, ya!

Kamu juga bisa mencoba berkomunikasi sama orang-orang terdekat, teman, atau keluarga yang bisa kasih dukungan dan perspektif baru. Mereka bisa bantu kita melewati Quarter Life Crisis dengan lebih baik, loh!



Terakhir, kalau kamu merasa Quarter Life Crisis yang kamu alamin udah terlalu berat dan nggak bisa ditangani sendiri, jangan ragu buat mencari bantuan dari profesional. Terapis atau konselor bisa bantu kita menjelajahi tantangan yang kita hadapi dengan cara yang lebih efektif.

Jadi, sekarang kita udah tahu sebab-sebab dan contoh-contoh Quarter Life Crisis, serta cara mengatasinya. Ingat, Quarter Life Crisis bukan akhir dari segalanya, tapi justru peluang buat kita buat merenung, tumbuh, dan menemukan jalan hidup yang lebih memuaskan. Jadi, jangan panik dan hadapi Quarter Life Crisis dengan kepala tegak, ya!

By Epployee, One Stop HR System