Fenomena Quite Quitting? Sebuah Peluang atau Justru Bumerang?

Egan Janitra, 04 Aug 2023

Hey, bro & sis! Udah pernah denger tentang 'quite quitting' di pekerjaan? Nah, ini adalah fenomena di mana sebagian orang cenderung melakukan persyaratan minimum dan nggak terlalu antusias buat kerja. Mereka cuma ngikutin syarat yang diperlukan aja, tapi tujuannya lebih ke mencapai keseimbangan hidup.

Tapi, beneran nggak enak banget, sih, kalau kita 'quite quitting' di pekerjaan. Kita jangan terlalu terlena sama ngejar keseimbangan hidup. Karena saat kita cuma fokus melakukan apa yang diperlukan, kita bisa melewatkan kesempatan emas untuk berkembang dan meningkatkan karir kita.

Alasannya gampang, bro & sis. Kalau kita terus-terusan cuma ngasal di pekerjaan, bakal susah banget buat naik jabatan atau mendapatkan kesempatan baru. Kita juga bisa ditinggalin oleh rekan kerja yang selalu bersemangat dan berkomitmen. Jadi, jangan sampai kita menjadi korban 'quite quitting' di tempat kerja.

Kita juga perlu ingat, pekerjaan bukan cuma soal mencari keseimbangan. Pekerjaan juga memberi kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu. Jadi, buat apa kita membatasi diri hanya pada persyaratan minimum? Kita harus berani keluar dari zona nyaman dan menantang diri kita untuk mencapai potensi terbaik kita.


Yuk, coba bayangin, bro, jika kita terus 'quite quitting' di pekerjaan, apa yang akan terjadi? Kita bakal merasa stuck di tempat yang sama, tanpa adanya kemajuan atau pencapaian yang signifikan. Hal ini juga bisa mempengaruhi kepuasan pribadi dan motivasi kita dalam jangka panjang.

Meskipun bekerja keras terkadang melelahkan, tapi kegigihan kita akan membawa kita ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi. Jadi, jangan takut buat memberikan lebih banyak waktu, tenaga, dan antusiasme di pekerjaan. Ini adalah investasi untuk masa depan dan kemajuan yang lebih baik.

Bersikap pasif dalam pekerjaan juga berarti kita melewatkan peluang untuk belajar dan tumbuh. Dalam dunia yang terus berubah ini, kita harus tetap terhubung dengan perkembangan terbaru di bidang kita. Dengan berkomitmen dan terus berusaha, kita bisa menjadi ahli dalam bidang kita dan meningkatkan nilai kita di mata atasan.

Eits, jangan juga terjebak dalam pikiran bahwa 'quite quitting' akan membuat kita lebih bahagia. Sebenarnya, merasa puas dengan pekerjaan kita adalah tentang mencapai tujuan, merasakan pengakuan dari kesuksesan kita, dan melihat dampak positif yang kita hasilkan. Itu yang akan memberi kepuasan sejati.

Sebagai kesimpulan, bro & sis, penting banget buat kita nggak terjebak dalam lingkaran 'quite quitting' di pekerjaan. Tetap berkomitmen, ambil inisiatif, dan berikan yang terbaik dari diri kita. Dengan cara itu, kita akan membangun reputasi yang baik, mendapatkan peluang baru, dan mencapai kesuksesan yang kita impikan.



Jadi, jangan ragu untuk mengejar impian kita di tempat kerja. Jangan 'quite quitting', bro! Jadilah orang yang bersemangat, berkomitmen, dan siap menghadapi tantangan. Ingat, perjalanan kita menuju kesuksesan dimulai dari tekad dan kegigihan kita sendiri.

By Epployee, Sistem HR Terbaik di Indonesia!

Bagikan