Pertanyaan ini seringkali menjadi
diskusi yang menarik terutama di kalangan milenial saat ini. Mana lebih baik,
kerja di perusahaan besar yang sudah stabil atau di start up? Untuk menjawab
pertanyaan ini tentu saja tidak mudah, karena kedua jenis perusahaan tersebut
memiliki karakter dan benefit yang berbeda. Apa saja? Epployee telah
merangkumnya untuk kamu!
Pertama soal gaji, menurut riset kami, ternyata gaji di perusahaan besar dan start up cukup berbeda. Perusahaan besar cenderung stabil dan aman, sehingga daya tawar perusahaan ini sangat besar, oleh karena itu penggajiannya pun sudah terukur rapih dan tidak banyak berubah sampai pegawai tersebut naik jabatan. Sedangkan di start up, karena perusahaan tergolong muda dan berisiko tinggi (tidak mapan), ditambah dengan dana kas yang cukup besar dari investornya, cenderung memberikan gaji yang besar kepada karyawannya. Hal ini juga difungsikan untuk mencegah turnover agar tetap rendah.
Kedua soal jenjang karir. Perusahaan besar biasanya sudah punya standar tersendiri yang rapih dan sangat terstruktur, berdasarkan posisi dan tanggung jawabnya tentunya. Sedangkan start up belum memiliki struktur yang mapan dan masih sangat dinamis dan berubah-ubah. Oleh karena itu, biasanya karyawan di perusahaan besar akan berada pada satu atau dua unit dalam waktu yang cukup lama, sedangkan start up masih terus menyesuaikan dengan model bisnis yang dinamis. Sehingga dapat dikatakan, jenjang karir di perusahaan besar lebih jelas.
Ketiga, lingkungan kerja.
Perusahaan besar biasanya punya budaya perusahaan yang sudah sangat mengakar
dan menahun turun temurun. Sedangkan di start up budaya kerja masih sangat
cair, sehingga para pegawainya dapat memberikan warna yang berbeda dan
berekspresi lebih bebas. Beberapa contoh perbedaannya adalah kultur senioritas
dan kebebasan mengemukakan kritik dan pendapat, bahkan di depan manajemen senior
sekalipun.
Bagaimana sahabat Epployee? Ada
yang punya pengalaman dan cerita unik? Jadi, tahun ini mau pindah ke perusahaan
besar atau justru siap dengan tantangan baru dan keseruan di perusahaan start
up?