Inilah Penyebab Permodalan UMKM Ditolak Bank

Egan Janitra, 26 Aug 2023

Dalam dunia bisnis, pencatatan keuangan yang baik tak hanya menjadi keharusan, tetapi juga dapat membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih kesuksesan. Bagi UMKM yang ingin menerima pinjaman permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank, pencatatan keuangan yang akurat dan terorganisir menjadi syarat penting. Pada blog kali ini, kita akan membahas mengapa pencatatan keuangan yang tepat sangat penting bagi UMKM, serta bagaimana hal ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR dari bank.

Kenapa Pencatatan Keuangan itu Penting?

Pencatatan keuangan yang baik menjadi landasan bagi keberhasilan keuangan UMKM. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pencatatan keuangan yang baik sangat penting bagi UMKM:

1. Memantau Kinerja Keuangan: Pencatatan keuangan yang sistematis memungkinkan UMKM untuk memantau pendapatan dan pengeluaran bisnis dengan lebih baik. Dengan memiliki data yang akurat dan terkini, UMKM dapat mengevaluasi kinerja keuangan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi keuangan.

Contoh: Misalnya, dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran harian, UMKM dapat melihat metode atau produk mana yang memberikan keuntungan tertinggi dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya yang tidak perlu.

2. Mengendalikan Arus Kas: Pencatatan keuangan yang teratur membantu UMKM mengendalikan arus kas mereka dengan lebih baik. Dengan mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar, UMKM dapat membuat perencanaan keuangan yang efektif dan menghindari masalah keuangan yang mungkin timbul.

Contoh: Melalui pencatatan keuangan yang tepat, UMKM dapat melacak tabel pembayaran piutang, mengelola siklus persediaan, serta mengatur pembayaran hutang dan biaya operasional. Hal ini akan membantu menjaga likuiditas dan menjamin bahwa UMKM dapat memenuhi kewajiban keuangan mereka dengan tepat waktu.

3. Persiapan Dokumen Pendukung: Bank umumnya memerlukan laporan keuangan yang lengkap dan akurat sebagai salah satu persyaratan untuk memproses pinjaman KUR. Pencatatan keuangan yang baik mempersiapkan UMKM dengan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti laporan rugi laba, neraca, dan laporan arus kas.

Contoh: Dengan mencatat dengan jelas setiap transaksi keuangan, UMKM dapat dengan mudah menyusun laporan keuangan yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, catatan pembelian, penjualan, biaya operasional, dan investasi dapat menjadi dasar penyusunan laporan rugi laba.


4. Meningkatkan Kredibilitas: Bank dan lembaga keuangan cenderung lebih percaya pada UMKM yang memiliki pencatatan keuangan yang baik. Dengan menunjukkan transparansi dan akurasi dalam pencatatan keuangan, UMKM dapat meningkatkan tingkat kepercayaan bank dan peluang mereka dalam mendapatkan pinjaman KUR.

Contoh: Bank akan melihat bahwa UMKM Yang memiliki pencatatan keuangan yang rapi dan terperinci menunjukkan komitmen serius dalam menjalankan bisnis dan kemampuan untuk mengelola risiko keuangan dengan bijaksana.

Kesimpulan:

Pencatatan keuangan yang baik menjadi landasan bagi kesuksesan keuangan UMKM dan peluang mereka untuk mendapatkan pinjaman KUR dari bank. Dengan mencatat secara akurat dan terorganisir, UMKM dapat memantau dan mengendalikan arus kas mereka, memenuhi persyaratan bank, serta membangun kredibilitas yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan finansial. Jadi, jangan meremehkan pentingnya pencatatan keuangan bagi UMKM karena hal ini dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Mau bisnismu makin efisien, transparan dan mencapai laba maksimal! Gunakan Epployee untuk dapat mengukur kinerja karyawanmu, beban gaji, dan seluruh administrasi yang selama ini menyulitkanmu! Hubungi kami untuk mendapatkan demo gratis!

Bagikan